Banjir Rendam 100 Hektare Sawah

Palu (Antarasulteng.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sigi menginformasikan banjir yang terjadi pada Kamis (21/2) telah mengakibatkan sekitar 100 hektare sawah di daerah itu terendam hingga Minggu.
Kepala BPBD Sigi Resmin di Palu mengatakan, selain sawah, sejumlah rumah penduduk di Desa Sambo, Kecamatan Dolo Selatan, ikut terendam.
Pemkab Sigi melalui Dinas Sosial dan BPBD setempat telah menyalurkan sejumlah bantuan kebutuhan sehari-hari kepada para korban.
Banjir tersebut diakibatkan karena meningkatnya curah hujan dalam beberapa hari terakhir. Tingginya curah hujan menyebabkan sungai banjir dan airnya meluap ke permukiman penduduk dan sawah petani.
Dalam bencana alam itu, kata dia, tidak sampai menelan korban jiwa maupun luka-luka.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Bandara Mutiara Palu Aschadi S.R. membenarkan selama Januari--Februari 2013 curah hujan di Sulteng relatif cukup tinggi.
Hampir seluruh wilayah di provinsi itu diguyur hujan dan disertai pula angin kencang sehingga banyak pepohonan tumbang.
Bahkan, di Kabupaten Parigi Moutong telah menelan kornan jiwa dua orang karena tertimpa pohon tumbang.
Di Kota Palu juga sebuah pohon besar di bilangan Jalan Monginsidi sempat roboh sehingga sempat menggangu arus kendaraan di jalan tersebut.
Mengingat tingginya curah hujan dan angin kencang, Acshadi meminta masyarakat, terutama yang bermukim di bukit-bukit dan juga dekat aliran sungai, untuk waspada.