Kelurahan Di Palu Kehilangan 20 Karung Raskin

id beras, raskin

Kelurahan Di Palu Kehilangan 20 Karung Raskin

Ilustrasi (FOTO ANTARA/Oky Lukmansyah)

Palu,  (antarasulteng.com) - Kantor Kelurahan Lere di Kota Palu, kehilangan 20 karung beras untuk warga miskin (raskin) yang masing-masing berisi 15 kg sehingga mereka harus mengganti beras tersebut.

Lurah Lere Marsuki yang ditemui di Palu, Rabu, mengatakan, kehilangan beras tersebut diperkirakan terjadi pada akhir pekan lalu ketika petugas akan mendistribusikan beras murah itu.

Saat mengetahui kehilangan tersebut, Marsuki segera mencari petugas yang bertanggungjawab atas kejadian tersebut, yakni Kepala Sosial Kemasyarakatan Kelurahan Lere yang bernama Irfan.

"Dia (Irfan) juga mengaku tidak tahu jika beras yang disimpan di Kantor Kelurahan itu hilang," katanya.

Setelah berunding untuk mencari solusi, Irfan mengaku siap bertanggungjawab dengan mengganti beras yang hilang tersebut agar warga yang berhak bisa menerimanya.

Irfan kemudian menghubungi kelurahan lain di Kota Palu untuk mencari kemungkinan adanya kelebihan raskin. "Dia sudah menyanggupinya untuk beli raskin menggunakan uang sendiri, dan saat ini kekurangan raskin itu bisa diselesaikan," ujar Marsuki.

Marsuki mengaku tidak melaporkan kejadian itu ke kepolisian setempat karena hal itu dinilai kelalaian penanggungjawab pembagian raskin.

Dia juga sudah memeriksa sejumlah pintu dan jendela Kantor Kelurahan, dan ternyata tidak ada tanda-tanda pencurian.

Namun demikian, dia meminta jajarannya untuk lebih waspada dengan memperkuat administrasi dan pengawasan pembagian jatah raskin ke depan.

Di Kelurahan Lere saat ini terdapat 622 rumah tangga sasaran yang berhak menerima raskin. Setiap warga penerima raskin harus membayar Rp24 ribu untuk setiap karung beras yang berisi 15 kilogram.

Saat ini harga beras kualitas bagus di Kota Palu harganya mencapai 10.500 per kilogram. (skd)