Gubernur Nilai Haris Sukses Pimpin Morotai Utara

Kolonodale, Sulteng,  (antarasulteng.com) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola memberikan apresiasi tinggi kepada Abdul Haris Renggah yang dinilainya sukses memimpin Kabupaten Morowali Utara sebagai penjabat bupati sejak kabupaten ini berdiri 23 Oktober 2013.

"Haris Renggah tidak hanya sukses melaksanakan tugas pokoknya, tetapi juga melakukan banyak terobosan untuk mempercepat pembangunan dan pelayanan masyarakat di daerah otonom baru ini," ujar Longki kepada Antara di sela kunjungannya di Kabupaten Morowali Utara, Rabu.

Longki Djanggola yang didampingi istrinya Zalzulmida dan sejumlah kepala SKPD Sulteng mengunjungi Morowali Utara untuk membuka Festival Teluk Tomori, pameran pembangunan dan meninjau berbagai proyek sehubungan dengan Hari Jadi ke-2 Kabupaten Morowali Utara, 23 Oktober 2015.

Pada 23 Oktober tersebut, kata Longki, Abdul Haris Renggah akan mengakhiri masa jabatannya sebagai penjabat Bupati Morowali dan sesuai ketentuan, ia harus digantikan penjabat lain karena tidak boleh menjabat selama dua tahun, sementara Pilkada baru akan digelar pada 9 Desember 2015.

Menurut Longki, selama dua tahun terakhir, Haris Renggah sukses dalam mempersiapkan infrastruktur dan supra struktur pemerintahan baik eksekutif maupun legislatif dan memfasilitasi pelaksanaan Pilkada dengan baik, meski pilkada-nya sendiri belum selesai digelar.

Selain itu, Haris Renggah juga berhasil membuat banyak terobosan dalam pelayanan kesehatan masyarakat, perluasan pendidikan, pembangunan infrastruktur dan menjaga stabilitas politik dan sosial di daerah ini.

"Apa yang dilakukan Haris Renggah dengan dukungan jajaran Pemerintah yang lain serta seluruh masyarakat sangat membanggakan bagi saya," ujarnya.

Terkait siapa penjabat Bupati Morowali Utara yang akan menggantikan Haris Renggah, Longki mengatakan bahwa pihaknya sudah mengusulkan tiga calon kepada Mendagri, namun sampai saat ini belum ada keputusan final.

"Kalau sampai 23 Oktober Keputusan Mendagri soal penjabat Bupati Morowali Utara belum turun, maka Sekretaris Daerah setempat otomatis akan menjadi pelaksana harian bupati," ucapnya.