Dinsos siap kawal karantina wilayah dua kelurahan di Palu

Palu (ANTARA) - Dinas Sosial Kota Palu, Sulawesi Tengah siap mengawal kebijakan pemkot setempat menerapkan karantina wilayah terhadap Kelurahan Birobuli Selatan dan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan dengan menyiapkan bahan pangan kepada warga terdampak.

"Iya, tugas kami menyiapkan logistik dan dapur umum untuk konsumsi warga di kawasan Jalan Tangkasi Kelurahan Birobuli Selatan dan warga kawasan Jalan Ramba Kelurahan Birobuli Utara selama pemberlakuan karantina wilayah atau 'lock' mikro efektif nanti," kata Kepala Dinas Sosial Kota Palu Romy Sandi yang dihubungi di Palu, Sabtu.

Baca juga: Pemkot Palu terapkan kembali karantina wilayah dua kelurahan

Ia memaparkan saat ini Pemkot Palu sedang menyusun pola penanganan kebijakan tersebut, termasuk penentuan waktu dimulainya karantina wilayah.

Oleh karena itu, strategi penanganan harus dimatangkan supaya pelaksanaan bisa berjalan optimal dengan harapan angka penularan COVID-19 di kawasan tersebut dapat ditekan seminimal mungkin.

Selain itu, pemerintah setempat juga telah membagi tugas masing-masing instansi yang terlibat.

Dalam penerapan kebijakan itu, Pemkot Palu juga melibatkan TNI/Polri agar pelaksanaan di lapangan dapat solid dan terkoordinasi dengan baik.

"Proses pengolahan makanan, kami dibantu Tim Penggerak PKK kecamatan, Dasawisma dan relawan di dua kelurahan tersebut. Begitu pun relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) kami libatkan berpartisipasi di dapur umum," ujar Romy.

Baca juga: Dinsos Palu suplai makanan untuk warga karantina wilayah

Selain instansi di lingkungan Pemkot Palu, katanya, Dinas Sosial Sulteng siap mendukung kegiatan tersebut sekaligus mendirikan dapur umum agar penyiapan logistik warga lebih mantap.

Dia menjelaskan logistik disiapkan Dinas Sosial untuk melayani kebutuhan konsumsi warga tiga kali makan dengan jumlah 323 jiwa di kawasan Jalan Tangkasi, Kelurahan Birobuli Selatan dan 500 jiwa di kawasan Jalan Ramba, Kelurahan Birobuli Utara.

"Sebelumnya di kawasan Perumahan Dosen Universitas Tadulako Palu sudah diterapkan kebijakan ini, dan kami juga terlibat di kawasan tersebut," kata dia.

Baca juga: Gubernur Sulteng dukung kebijakan Pemkot Palu karantina wilayah

Hingga saat ini, menurut laporan Pemkot Palu, khusus kawasan Perumahan Dosen Universitas Tadulako Palu akan dilakukan penyesuaian setelah mengidentifikasi dengan baik penyebaran COVID-19.

Namun, pengawasan tetap dilakukan oleh pemerintah setempat baik camat, lurah, dibantu para RT/RW serta puskesmas setempat.

"Memberi makan warga sudah menjadi tanggung jawab pemerintah, apalagi di situasi seperti saat ini khususnya pada wilayah-wilayah rentan terhadap lonjakan kasus COVID-19," demikian Romy.

Baca juga: Roa Jaga Roa latih relawan COVID-19 di Kota Palu