Harga Beras Di Poso Capai Rp500 Ribu/Karung

id Poso, Beras,

Harga Beras Di Poso Capai Rp500 Ribu/Karung

Beberapa petugas melintas di antara tumpukan beras di gudang Bulog Tondo, di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (18/1).(ANTARA/Basri Marzuki)

”Saya kaget dengan harga itu, Rp500 ribu per karung pak, bahkan di pasar ada yang Rp530 ribu per karung," katanya.
Poso (antarasulteng.com) -  Harga beras di Kabupaten Poso dua hari terakhir merangkak naik hingga mencapai Rp500 ribu hingga Rp530 ribu per karung ukuran ukuran 50 kilogram.

Sementara untuk perkilo naik secara otomatis berkisar antara Rp11 ribu – Rp13 ribu per kilogrma. Sebelumnya harga beras berkisar antara Rp450 ribu sampai Rp470 ribu per/50 kg.

“Kenaikan baru dua hari ini. Tetapi baru sebagian kecil pedagang yang menaikan harga ini,” kata Risman pedagang beras di Pasar Central Poso, Kamis.

Kenaikan harga beras tersebut mulai dikeluhkan konsumen. Salah satunya warga Poso, bernama Ati. Perempuan yang memiliki warung makan itu terkejut dengan kenaikan harga secara tiba-tiba.

”Saya kaget dengan harga itu, Rp500 ribu per karung pak, bahkan di pasar ada yang Rp530 ribu per karung," katanya.

Kepala Subdrivre Bulog Poso, Jusri Pake, Kamis, mengatakan kenaikan harga beras itu dimungkinkan karena kurangnya panen padi selama sepekan terakhir. Akibatnya pasokan beras di pedagang berkurang.

Untuk mengatisipasi kenaikan beras yang disinyalir akan terus naik itu,  pihak Bulog Poso akan mengadakan Oprasi Pasar (OP) yang direncanakan berlangsung Jumat (29/1).

“Kami tidak bisa melarang pedagang, untuk tidak menaikan harga beras, namun kami hanya menyediakan beras murah di pasar, sehingga pembeli akan melihat harga murah. Tergantung pembeli yang akan memilih beras mana untuk dikonsumsi,” kata Jusri.

Dia mengatakan sebelumnya pihak bulog Poso telah melakukan operasi pasar sejak Selasa (12/1) hingga harga beras mulai stabil. Operasi tersebut selain di Kabupaten Poso juga termasuk tiga Kabupaten yang dibawah kendali Sub Drivre Poso, yakni Kabupaten Morowali Utara, Morowali dan Kabupaten Tojo Unauna.

Sementara untuk operasi pasar pihak Bulog menyiapakan ketersediaan beras  murah sebanyak 400 ton, untuk dibagikan sebanyak satu ton per Kabupaten di empat wilayah kabupaten termasuk Poso.

Sementara untuk harga beras murah dengan kualitas medium, yang disiapkan oleh pihak Bulog senilai Rp8 ribu per kilogram. Pelaksanaan OP tersebut dilakukan dalam mengantisipasi lonjakan harga beras dan mengimbangi kemungkinan lambatnya pendistribusian beras Raskin pada awal Februari. (fery/R007)