Seorang wanita di Palu ditangkap polisi simpan 18 paket sabu

Palu (ANTARA) - Oknum wanita inisial R (35), di Kelurahan Baiya, Kecamatan Tawaeli, Kota Palu, Sulawesi Tengah, ditangkap polisi karena diduga menyimpan 18 paket narkoba jenis sabu.

"Saat melaksanakan penegakkan hukum di wilayah Kecamatan Tawaeli, sekitar pukul 22.00 wita, Rabu, telah terjadi tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh inisial wanita R," kata Kapolsek Palu Utara Iptu Laata, SH, di Palu, Kamis.

Kapolsek jelaskan, 18 paket narkoba tersebut didapati dalam sopa kursi di rumah terduga pelaku, terbungkus dalam tas kecil.

"Setelah digeledah, selain menemukan 18 paket sabu dalam tas kecil, didapati juga sejumlah uang kurang lebih Rp700 ribu yang diduga hasil penjualan barang haram itu," katanya.

Baca juga: Tujuh paket sabu dan uang diamankan dari penggerebekan di Kayumalue
Baca juga: BNN Touna ciduk warga Parigi kedapatan bawa sabu di Ampana

Kapolsek katakan, dari keterangan wanita R, 18 paket sabu yang ditemukan tersebut, merupakan milik suaminya inisial S (34) yang ikut diamankan saat penangkapan.

"Selain mengamankan perempuan R, ikut juga diamankan laki-laki suaminya, karena menurut istrinya barang itu milik suaminya," ujar Laata.

Dia mengatakan mereka ini adalah pengedar yang menjual barang terlarang itu di rumahnya sendiri, dan itu sudah berlangsung lama.

Dalam penangkapan ini polisi telah mengamankan barang bukti 18 paket shabu, dua buah pisau badik, satu  buah dompet kecil tempat penyimpanan sabu, dua buah HP, dan uang Rp700 ribu.

Laata mengatakan kepada sepasang suami istri ini mereka disangkakan Pasal 112 dengan acaman 4 tahun sampai 12 tahun penjara dan denda delapan miliar.***

Baca juga: Polda Sulteng tangkap 3,5 kilogram sabu di Kota Palu
Baca juga: Polisi tangkap oknum diduga pengedar sabu di Kayumalue
Baca juga: Polisi bekuk perempuan diduga kurir sabu di Palu