Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Fraksi NasDem di DPRD Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah menilai alokasi anggaran dan rencana kegiatan anggaran yang tertuang dalam dokumen rencana peraturan daerah tentang APBD setempat tahun 2020, harus berorientasi pada pemulihan korban bencana gempa dan likuefaksi.
Ketua Fraksi NasDem di DPRD Sigi, Endang Herdianti, Rabu mengemukakan, beberapa hal harus diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Sigi dalam upaya percepatan pemulihan kondisi penyintas atau korban bencana 28 September 2018, mulai dari perlu menambah dana/anggaran bagi badan publik/organisasi perangkat daerah yang memberikan pelayanan langsung kepada korban bencana gempa dan likuefaksi.
"Kami Fraksi Nasdem melihat beberapa hal salah satunya adalah masih minimnya dukungan anggaran dari pemerintah untuk percepatan pemulihan kondisi masyarakat penyintas, yang utamanya dalam hal pelayanan dasar," ucap Ketua Fraksi NasDem DPRD Sigi, Endang Herdianti.
Baca juga: Fraksi NasDem di Sigi inisiasi evaluasi data penerima stimulan pascagempa
Pernyataan Endang Herdianti merupakan tanggapan dari Fraksi NasDem terhadap penjelasan Bupati Sigi pada pidato nota keuangan Raperda tentang APBD Kabupaten Sigi Tahun Anggaran 2020, dalam rapat paripurna mengenai pandangan fraksi atas nota pengantar Raperda APDB Sigi tahun 2020, berlangsung di DPRD Sigi.
Endang mencontohkan, Dinas Kesehatan Sigi hanya mendapat alokasi anggaran pelayanan dasar kepada masyarakat senilai Rp20 juta, untuk melayani lebih dari 200 titik pengungsian.
Selain itu, Fraksi NasDem, kata dia, juga memberikan masukan kepada Pemkab Sigi dalam Rancangan APBD tahun 2020, agar perlu ada sinkronisasi data antarorganisasi perangkat daerah (OPD) dalam pemulihan ekonomi penyintas dan ekonomi Sigi, seiring agenda rehab-rekon pascabencana.
"Fraksi Partai NasDem menegaskan kembali harus ada komunikasi dari semua OPD terkait dan lembaga donor yang membantu," ujarnya.
Fraksi Nasdem di DPRD Sigi, memandang perlu adanya laporan pemerintah terkait sumber dana yang masuk, baik bantuan swasta maupun dari pemerintah. Sehingga akan ada evaluasi kerja-kerja penanggulangan bencana agar semua masyarakat penyintas mendapatkan perhatian secara merata.
Baca juga: Legislator desak Pemkab Sigi bangun sumur untuk pulihkan sektor pertanian
Fraksi NasDem juga mendesak Pemkab Sigi agar memprioritaskan sektor pertanian dengan segera melakukan perbaikan irigasi dan lahan pertanian warga yang sulit digarap kembali oleh petani karena bergelombang.
"Kami juga telah mempelajari anggaran yang dialokasikan pada Dinas pertanian kabupaaten Sigi, dengan melihat betapa hancurnya area pertanian kita dan sebagian besar masyarakat korban adalah petani. Fraksi Nasdem meminta agar pemerintah lebih memaksimalkan anggaran pada sektor tersebut," kata dia.
Ia menambahkan, berkaitan dengan ekonomi masyarakat dalam bidang usaha jasa serta UKM, Fraksi Nasdem meminta kepada pemerintah perlunya bantuan modal usaha terhadap para pengusaha kecil yang terdampak bencana.
Baca juga: Petani Kulawi Selatan dan Pipikoro dapat alsintan dari Pemkab Sigi
Berita Terkait
KPU Kabupaten Sigi ajak masyarakat berikan masukan pada perekrutan badan ad hoc
Selasa, 7 Mei 2024 22:14 Wib
KPU Sigi tetapkan syarat dukungan bakal calon bupati perseorangan
Selasa, 7 Mei 2024 15:53 Wib
Pemkab Sigi data jembatan dan jalan rusak akibat banjir dan longsor
Selasa, 7 Mei 2024 9:55 Wib
Pemkab-Sigi sesuaikan harga beras SPHP menjadi Rp12.500 per kilogram
Senin, 6 Mei 2024 20:27 Wib
Bawaslu Sulteng: pengelolaan keuangan harus tertib administrasi
Senin, 6 Mei 2024 16:26 Wib
Bawaslu Sigi tetapkan 37 peserta existing sebagai Panwascam Pilkada
Senin, 6 Mei 2024 16:06 Wib
BPJN-Sulteng segera lanjutkan pengerjaan jembatan mangkrak di Tongoa
Minggu, 5 Mei 2024 14:29 Wib
Pemkab Sigi serahkan SK PPPK formasi 2023 untuk guru dan nakes
Minggu, 5 Mei 2024 11:31 Wib