Pemkot Palu tata lingkungan huntap untuk cegah kawasan kumuh baru

id Huntap, dlh, kebersihan, sampah, lingkungan, penataan lingkungan, kumuh, Pemkotpalu, Sulteng ,Moh Arif

Pemkot Palu tata lingkungan huntap untuk cegah kawasan kumuh baru

Kepala DLH Kota Palu Moh Arif. ANTARA/Moh Ridwan

Palu (ANTARA) - Pemerintah Kota Palu melakukan penataan lingkungan di kawasan hunian tetap (huntap) korban gempa guna mencegah timbulnya kawasan kumuh yang baru di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah itu.

"Penting dilakukan penataan, mengingat saat ini kawasan tersebut mau tidak terawat," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu Moh Arif di Palu, Jumat.

Ia menjelaskan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyerahkan pengelolaan kepada Pemkot Palu sehingga perlu dirapikan kembali hunian itu supaya nilai estetika kawasan muncul kembali.

Penataan lingkungan kawasan huntap dilaksanakan secara gotong royong, sedangkan Pemkot Palu telah menjadwalkan pembersihan pada Sabtu (22/7) bersama warga setempat, pemerintah kelurahan, dan kecamatan.

"Sasaran kegiatan lingkungan yakni Huntap Tondo, Duyu, dan Balaroa, berdasarkan hasil kesepakatan rapat bersama organisasi perangkat daerah (OPD) dan pemangku kepentingan di daerah," ujarnya.

Konsep pembangunan huntap oleh pemerintah bahwa kawasan hunian baru itu dirancang sesuai karakteristik geografis wilayah setempat, dalam arti tahan terhadap gempa.

Pembangunan huntap dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang, termasuk ruang terbuka hijau (RTH).

"Fasilitas yang telah di bangun pemerintah, menjadi tanggung jawab pemerintah daerah dan warga penghuninya menjaga dan memanfaatkannya untuk kepentingan peningkatan ekonomi keluarga," kata Arif.

Pada kegiatan lingkungan itu, pihaknya akan mengerahkan armada kebersihan, sedangkan sampah yang ditangani langsung diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA).

"Saya berharap, kawasan-kawasan pemukiman baru tetap terjaga kebersihannya, begitu pun di tempat lain supaya daerah ini bersih dan bersahaja," kata dia.