Cabup Amin andalkan pertanian topang ekonomi rakyat

Parigi,  (Antaranews Sulteng) - Pasangan calon bupati/wakil bupati Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, nomor urut 3 H Amrullah Almahdali/Hj Yufni Bungkundapu (Amin) mengandalkan sektor pertanian dalam menopang kemajuan ekonomi rakyat dan pembangunan daerah setempat.

Amrullah di Parigi, Minggu, mengatakan, saat ini terdapat empat permasalahan di sektor pertanian yang menonjol dan akan diselesaikan jika kelak mereka terpilih menjadi bupati Parigi Moutong.

Masalah tersebut yakni masih banyak petani tidak mempunyai akses modal untuk mengelolah usaha-usah pertanian sehingga membuat petani sulit mandiri.

Kemudian, kata Amrullah, akses teknologi pertanian masih terbatas di tingkat petani sehingga dinilai masih lamban dalam melakukan percepatan pengolahan hingga produksi.

"Pemerintah belum memaksimalkan alat-alat pertanian yang diberikan kepada para petani sehingga ini bisa memicu keterbatasan produksi," katanya.

Politisi Partai Demokrat itu memaparkan, hasil pertanian juga dibatasi oleh akses pasar, karena adanya ketetapan harga dari Bulog sebagai market pemerintah. Sehingga kata Amrullah, saat hasil melimpah maka pemerintah harus tampil sebagai pembeli produk petani melalui perusahaan daerah.

Sehingga, petani bisa mendapat keuntungan dan saldo yang mereka miliki dapat digunakan kembali mengolah pertanian secara berkelanjutan dengan rentan waktu yang tidak terlalu jauh pascapanen.

Amrullah menilai, Parigi Moutong sering mengalami kelangkaan pupuk, diduga akibat adanya permainan oleh oknum-oknum tertentu.

"Mungkin di sisi lain ada transaksi penjualan antara pascapanen, sehingga petani lambat mendapat pupuk pada saat mereka sudah menggarap lahan untuk berproduksi," ujarnya.

Dirinya optimistis dengan visi-misi yang mereka usung menjadikan Kabupaten Parigi Moutong yang mandiri dan berdaya saing melalui pembangunan desa dan penataan perkotaan sebagai simpul perekonomian regional merupakan visi yang selaras dengan tuntutan masyarakat.

Visi ini, katanya, sejalan dengan cita-cita pemerintahan Presiden Joko Widodo/Jusuf Kalla yang dirangkum dalam Nawacita pembangunan nasional.

"Visi ini juga sejalan dengan visi pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah," katanya.

Program yang diusung pasangan nomor urut 3 ini fokus pada tujuh program unggulan dan prioritas kabupaten yang disimpulkan menjadi kabupaten "serasa", masyarakat sehat, hatinya beriman, otaknya cerdas dan kantongnya tebal.

"Yang menjadi prioritas merupakan kerja nyata, setara, terukur dan bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat," katanya.

Olehnya kata Amrullah, visi/misi yang mereka usung lima tahun mendatang sangat sinergi dan saling mendukung serta saling menopang antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten sesuai Undang-Undang Nomor 25 tahun 2014 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.