Palu, (Antaranews Sulteng) - Anggota DPRD Sulawesi Tengah Muh Masykur mengemukakan masyarakat di Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi membutuhkan infastruktur jalan untuk percepatan dan peningkatan perekonomian di wilayah itu.
"Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi butuh perhatian serius dari pemerintah daerah. Terutama soal infrastruktur jalan. Hampir semua jalan penghubung antar desa masih kategori belum mantap, sempit dan tidak diaspal," ucap Muh Masykur dalam keterangan tertulis, Minggu.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Sulteng itu menerima aspirasi masyarakat saat ia menggelar pertemuan di Aula Pertemuan Uwlera Desa Porame (21/7).
Ketua Fraksi Nasdem di DPRD Sulteng itu mengemukakan apapun yang sudah tetapkan dari hasil Musrenbang merupakan dokumen resmi yang dasarnya jelas, UU No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
Kitab perencanaan pembangunan, urai dia, sumbernya dari UU No. 5 Tahun 2004. Semangatnya dibangun dari bawah, dari desa. Sehingga sumber masukan program pembangunan yang dituangkan dalam APBD asalnya dari musrenbang mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi dan pusat.
Sehingga, kata dia, kuncinya ada di seluruh warga, termasuk aparat pemerintah desa untuk mengawal seluruh tahapan sebelum RAPBD disahkan. Jikalau tidak didukung dengan pengawalan maka bisa jadi seperti pengalaman selama ini.
"Memang kita berharap agar semua permasalahan yang ada di desa secepatnya bisa direspon oleh pemerintah daerah. Apalagi hal seperti itu sudah sejalan dengan semangat pemerintah pusat, membangun Indonesia dari pinggiran. Dan itu adanya di desa-desa," sebut Masykur.
Dirinya berharap seluruh kepala desa mengintensifkan komunikasi ke para pemangku kebijakan daerah untuk mengawal seluruh hasil musrenbang desanya.
Jalan sebagai urat nadi menuju dan di Kecamatan Kinovaro rusak berat. Padahal mimpi warga masyarakat Kecamatan Kinovaro sama dengan mimpi warga daerah lain yang telah duluan menikmati perbaikan infrastruktur jalan.
"Sampai saat ini jalan kami di desa kami tidak pernah diperbaiki sejak tahun 1992. Padahal setiap kali Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Desa kami usulkan. Tapi usulan kami ini tidak pernah dipenuhi," ujar Sukiman Kepala Desa Balane.
"Kalau begini lantas apa gunanya kami setiap tahun laksanakan Musrenbang kalau hasil juga tidak menggembirakan. Sementara poros jalan yang rencananya tembus ke Palu saja belum ada titik terang kapan diperbaiki. Padahal pada pemerintahan Gubernur HB. Paliudju berjanji akan diperbaiki," kata Sukiman menambahkan.
Baca juga: Anggota DPRD Sulteng pertanyakan kelanjutan proyek jembatan
Berita Terkait
DPRD Kabupaten Sigi menetapkan ranperda dan pansus bahas LKPJ bupati tahun 2023
Selasa, 30 April 2024 21:17 Wib
KPU Kabupaten Sigi tunda penetapan anggota DPRD terpilih Pemilu 2024
Sabtu, 27 April 2024 11:44 Wib
PAD naik 170 persen dalam tiga tahun; DPRD Morut apresiasi pemerintahan Delis-Djira
Selasa, 23 April 2024 19:06 Wib
DPRD Lombok Tengah dukung peningkatan produksi UMKM
Jumat, 19 April 2024 10:08 Wib
Tiga jam lebih Bupati dan Wabup Morut bersilaturahmi di kediaman Ketua DPRD
Kamis, 11 April 2024 0:57 Wib
DPRD Sigi sebut pentingnya dasar hukum program Sigi Religi dan Masagena
Minggu, 31 Maret 2024 12:42 Wib
DPRD dan Pemkab Sigi tetapkan perda layanan kesehatan dan pendidikan
Jumat, 29 Maret 2024 12:56 Wib
Pansus II DPRD Palu usulkan ubah nama Kelurahan Vatutela
Kamis, 28 Maret 2024 11:53 Wib