Akibat banjir di Sigi, puluhan rumah warga terkubur lumpur

id Banjir bandang,Banjir bandang Sigi,Banjir Sigi,rumah terkubur lumpur

Akibat banjir di Sigi, puluhan rumah warga terkubur lumpur

Sukardi memperlihatkan rumahnya yang terkubur lumpur akibat banjir bandang di Desa Bangga Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi, Senin (29/4). (Antaranews Sulteng/Muh. Arsyandi)

Kalau tidak lari ke gunung, akan banyak korban meninggal dunia, kata Sukardi
Sigi (ANTARA) - Banjir bandang yang menerjang Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Minggu (28/4), mengakibatkan ribuan jiwa dilaporkan mengungsi ke dataran yang lebih tinggi, sementara sebagian rumah warga terkubur lumpur hingga atap.

Hingga Senin (29/4) pagi, banjir bandang menerjang separuh Dusun I,seluruh Dusun II dan sebagian Dusun III menyebabkan rumah warga terkubur lumpur sampai setinggi atap.

"Waktu banjir pertama sekitar jam tujuh malam rumah-rumah hanya terendam air sampai sekitar betis (orang dewasa)," kata salah satu warga, Sukardi yang ditelui di lokasi bencana.

Dia mengaku hantaman banjir bandang paling parah diiringi material lumpur dan disertai gemuruh terjadi Minggu malam sekitar pukul 23.00 Wita.

"Untungnya sebelum banjir bandang ke dua warga sudah lari ke gunung menyelamatkan diri. Kalau tidak banyak yang meninggal karena tingginya lumpur sampai di atap rumah," katanya.

Bahkan, lanjutnya, malam saat kejadian rumah warga sama sekali tidak kelihatan akibat tertutup lumpur yang terbawa banjir dari lereng pegunungan di sekitar Desa Bangga.

"Untung paginya sudah keliatan. Waktu malam pas kejadian rumah tertutup lumpur," ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan Dakria, warga Dusun II yang merupakan dusun terparah. Beruntung dia dan seluruh keluarganya cepat menyelamatkan diri.

"Kita tinggal memgharapkan bantuan dari pemerintah karena rumah kami habis. Tidak bisa ditinggali lagi,"ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Dia berharap bantuan dari pemerintah daerah, pusat dan lembaga atau yayasan kemanusiaan dapat secepatnya dia terima mengingat saat ini warga hanya bisa berharap uluran tangan dermawan.

"Semoga semua selamat dan tidak ada korban jiwa," ucapnya beharap.

Sampai saat ini berbagai bala bantuan dari kepolisian, TNI, Badan SAR Nasional (Basarnas) maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sigi dan Pemprov Sulawesi Tengah serta relawan terus berdatangan.

Mereka mengevakuasi warga ke tempat yang lebih tinggi, membantu menyelamatkan barang-barang berharga dan menyalurkan bantuan logistik berupa makanan.

Baca juga: Tim SAR evakuasi korban banjir di Sigi
Baca juga: Pemkab Sigi kerahkan alat berat ke lokasi banjir
Baca juga: Ratusan warga Sigi mengungsi akibat banjir bandang (vidio)

 
Material lumpur hampir menutup seluruh bagian dinding bangunan rumah warga akibat banjir bandang menerjang Desa Balongga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulteng, Senin (28/4). (Antaranews/Basarnas Palu).