Penerimaan Bintara Kedepankan Prinsip "Betah"

id bintara

Penerimaan Bintara Kedepankan Prinsip "Betah"

Ilustrasi (ntmcpolri.info)

Panitia diharapkan bekerja dengan sungguh-sungguh, penuh tanggung jawab dan profesional
Manado,  (antarasulteng.com) - Irwasda Polda Sulawesi Utara Kombes Pol Sutoyo mengatakan, penerimaan bintara khusus penyidik pembantu harus mengedepankan prinsip "BETAH", yakni bersih, transparan, akuntabel, dan humanis.

"Mari kita laksanakan prinsip BETAH dalam penerimaan ini. Jangan ada unsur korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN)," kata Sutoyo pada rapat koordinasi panitia penerimaan bintara khusus penyidik pembantu T.A. 2015, di Manado, Selasa.

Rakor sebagai persiapan awal seluruh panitia menjelang dimulainya tahapan seleksi penerimaan agar berjalan dengan lancar, sukses serta sesuai dengan aturan yang ada
Sutoyo mengatakan, seluruh panitia pelaksana penerimaan juga diharapkan bekerja secara profesional.

"Panitia diharapkan bekerja dengan sungguh-sungguh, penuh tanggung jawab dan profesional," katanya.

Rakor dihadiri oleh seluruh panitia pelaksana, di antaranya dari Biro SDM Polda Sulut, pengawas internal, pengawas eksternal, Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulut, Biro Pemerintahan dan Humas Provinsi Sulut, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulut, Himpunan Psikologi (HIMPSI), dan Universitas Katolik De La Salle Manado.

Pada rakor ini juga dibahas tentang tahapan seleksi penerimaan yang terdiri dari penandatanganan pakta integritas, pemeriksaan administrasi awal, tes psikologi, tes akademik, pemeriksaan kesehatan I dan II, tes kesamaptaan jasmani, pendalaman PMK, pemeriksaan administrasi akhir hingga sidang pantukhir kelulusan.