Palu (ANTARA) - Joint Operating Body Pertamina–Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori), di bawah pengawasan dan pengendalian Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memiliki komitmen yang tinggi dalam kegiatan sosial bagi masyarakat sekitar wilayah operasi di Sulawesi Tengah.
Setelah menjangkau para korban bencana alam di berbagai daerah di Sulawesi Tengah, kali ini wujud simpati dan empati ditujukan kepada korban kebakaran di Kelurahan Sidoarjo, Kabupaten Tolitoli.
Bersama SKK Migas, JOB Tomori mengirimkan bantuan langsung ke tempat tinggal sementara ribuan korban kebakaran melalui Posko Dinas Sosial Sulawesi Tengah, pada Senin, 17 Februari 2020.
Menurut siaran pers Humas JOB Tomori yang diterima di Palu, Senin, bantuan itu diserahkan oleh perwakilan Management JOB Tomori, Hidayat Monoarfa kepada Asisten Bidang Pemerintahan Sekretaris Kabupaten Tolitoli Anhar Dg. Malawa, SE.
Baca juga: SKK Migas bantu kapal ikan untuk nelayan Donggala, JOB-Tomori sumbang 3 kapal
Baca juga: Ketika kampung terpencil memikat wisatawan dengan warna
Menurut Anhar Dg Malawa, bantuan sosial yang diserahkan antara lain berupa alat-alat perlengkapan rumah tangga, kebutuhan ibu hamil dan dapur umum serta beberapa jenis kebutuhan para korban.
Atas nama para korban dan Pemkab Tolitoli, Anhar menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas penyaluran bantuan sosial dari SKK Migas dan JOB Tomori.
"Bahkan para ibu yang sedang mempersiapkan kelahiran anaknya juga mengucapkan terima kasih atas simpati dan empati yang diberikan kepada mereka oleh SKK Migas dan JOB Tomori," ujarnya.
Baca juga: BUMDes jawab kebutuhan masyarakat desa di Banggai
JOB Tomori adalah salah satu Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang beroperasi di bawah pengawasan SKK Migas yang memiliki wilayah kerja di Senoro, Kabupaten Banggai dan Tiaka, Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tolitoli, lebih dari 1.500 jiwa menjadi korban kebakaran yang terjadi pada Minggu 2 februari 2020.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Tolitoli memperpanjang waktu tanggap darurat hingga minggu pertama bulan maret atau hingga ada kepastian diadakannya bangunan Hunian Sementara.
Baca juga: Depot Herbal Kalisbatan Sinorang kini mandiri berkat binaan JOB Tomori
Baca juga: SKK Migas dan Polri perkuat pengamanan hulu migas
