Petugas BPJS SATU! bantu Kartika Akses layanan di Rumah Sakit Woodward

id BPJS Kesehatan, Rumondang, JKN, layanan JKN, BPJS satu, RS Woodward, palu, Sulteng ,Rumondang Pakpahan

Petugas BPJS SATU! bantu Kartika Akses layanan di Rumah Sakit Woodward

Peserta JKN Kartika yang mengaku puas terhadap pelayanan rumah sakit lewat BPJS Kesehatan. ANTARA/HO-BPJS Kesehatan Cabang Palu

Palu (ANTARA) -
Petugas BPJS Kesehatan Siap Membantu (BPJS SATU!) memiliki tugas penting untuk memastikan setiap peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mendapatkan pelayanan yang layak dan sesuai dengan haknya. Setiap hari, mereka berkeliling rumah sakit untuk membantu menyelesaikan keluhan atau memberikan informasi terkait Program JKN.
 
Jika peserta mengalami masalah dalam mengakses layanan, mereka dapat menghubungi petugas BPJS SATU! melalui nomor telepon yang tertera pada poster yang dipasang di masing-masing rumah sakit. Untuk saat ini, jumlah petugas BPJS SATU! masih terbatas, sehingga mereka tidak hanya menetap di satu rumah sakit saja.
 
Salah satu peserta JKN yang merasa terbantu dengan hadirnya BPJS SATU! adalah Kartika (27). Ia adalah pasien rawat inap kelas tiga di Rumah Sakit Woodward. Dirinya dirawat karena menderita penyakit Faringitis yang menyebabkannya sulit untuk menelan karena tenggorokannya kering, perih dan gatal.
 
“Saya sangat terbantu dengan adanya petugas BPJS SATU! yang setiap hari berkeliling rumah sakit. Mereka sangat ramah dan siap membantu menyelesaikan keluhan maupun memberikan informasi terkini terkait Program JKN. Ini sangat penting bagi saya yang baru pertama kali menjalani rawat inap dan belum familiar dengan semua prosedur yang ada di rumah sakit. Kehadiran mereka memberikan rasa aman dan tenang karena ada yang siap membantu kapan saja dibutuhkan,” ujarnya, Rabu (26/6).
 
Dalam tugasnya, petugas BPJS SATU! melakukan survei dengan menanyakan berbagai aspek pelayanan, seperti perilaku dan keramahan petugas rumah sakit saat melayani, kondisi ruang perawatan, serta adanya biaya tambahan yang mungkin diminta oleh rumah sakit.
 
“Pelayanan di Rumah Sakit Woodward sangat baik. Perawat dan dokternya ramah-ramah. Petugas BPJS SATU! yang menemui saya di ruang rawat inap juga memberikan penjelasan yang jelas mengenai hak dan kewajiban saya sebagai peserta JKN. Mereka menjelaskan dengan sabar dan detail, memastikan saya paham dan tidak merasa kebingungan. Selain itu, mereka juga mengecek kondisi ruang perawatan, apakah sesuai dengan yang seharusnya saya dapatkan atau tidak. Ini sangat membantu karena kadang kami sebagai pasien tidak tahu apa saja yang menjadi hak kami,” ungkapnya.
 
Kartika juga menjelaskan bahwa petugas BPJS SATU! menyampaikan informasi mengenai tata cara pengambilan antrean online melalui aplikasi Mobile JKN dan pendaftaran bayi baru lahir yang bisa dilakukan langsung di rumah sakit. Menurutnya informasi tersebut sangat penting karena dapat memberikan kemudahan layanan kepada peserta JKN.
 
“Ini sangat memudahkan, terutama bagi ibu-ibu yang baru melahirkan, tentunya masih fokus pemulihan dan merawat bayinya sehingga untuk mengurus pendaftaran bayinya ke kantor BPJS Kesehatan cukup merepotkan. Petugas BPJS SATU! juga mengajak kami untuk mengunduh aplikasi Mobile JKN agar lebih mudah dalam mengakses layanan kesehatan. Aplikasi ini ternyata sangat berguna untuk memeriksa informasi mengenai layanan JKN dan juga untuk memudahkan berbagai urusan administrasi tanpa harus datang langsung ke kantor BPJS. Ini adalah inovasi yang sangat baik dari BPJS Kesehatan,” terang Kartika.
 
Hasil dari kunjungan dan survei yang dilakukan oleh petugas BPJS SATU! digunakan sebagai bahan evaluasi oleh BPJS Kesehatan dan rumah sakit untuk terus meningkatkan pelayanan kepada peserta JKN.
 
“Terima kasih petugas BPJS SATU!. Setiap ada masalah, petugas BPJS SATU! selalu siap membantu. Tidak hanya memberikan informasi terkini, tetapi juga memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi dalam pelayanan di rumah sakit,” ujarnya.
 
Program BPJS SATU! bertujuan untuk meminimalisir keluhan peserta JKN di rumah sakit. Dengan kehadiran petugas yang proaktif, peserta JKN dapat lebih mudah untuk mendapatkan informasi dan bantuan yang diperlukan. Kartika berharap program ini terus berlanjut dan semakin banyak petugas yang ditempatkan di berbagai rumah sakit. (tm/nh)